Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara melakukan sosialisasi di
SMK Kholiliyah Bangsri Jepara. Sosialisasi
yang dilakukan pada hari Selasa, 3 Januari 2016 dan dimulai pukul 08.00 ini
diikuti oleh kelas X SMK tersebut. Sosialisasi yang dilakukan oleh fakultas
Syariah dan Hukum untuk mengenalkan fakultas Syariah dan Hukum ke
sekolah-sekolah dan juga untuk memberi pemahaman tentang haidh dan istihadhah.
Dalam sosialisasi ini bapak Alfa Syahriar yang juga sebagai dosen
fakultas Syariah menjadi narasumber untuk sosialisasi tentang haidh dan
istihadhoh. Para siswa yang mengikuti kegiatan ini ada sekitar 50 siswa yang
terdiri dari jurusan Administrasi Perkantoran dan Busana Butik. Mereka terlihat
antusias dan semangat mengikuti jalannya kegiatan tersebut.
Bapak Muhlisin selaku kepala sekolah SMK Kholiliyah menyatakan
bahwa pihak sekolah merasa senang dengan sosialisasi ini. Karena menurut beliau
masih banyak mahasiswa yang belum memahami tentang hal tersebut. “Kami merasa
sangat terbantu dengan sosialisasi tersebut, untuk itu kami sangat senang saat
ada tawaran dari UNISNU untuk mensosialisasikan tentang haidh dan istihadhah”
tambahnya saat menyambut bapak Alfa di ruang tamu sekolah tersebut.
Beliau juga berharap setelah sosialisasi ini para sisiwa bisa lebih
memami tentang haid dan istihadhoh serta hukum-hukumnya. Dari pihak sekolah
mengaku, jika kegiatan ini sudah pernah diadakan yaitu saat bulan Ramadhan
namun kegiatan tersebut hanya sebentar sehingga tidak cukup untuk memberikan
seluruh materi tentang hal tersebut. Menurut bapak Alfa selaku narasumber sosialisasi
ini, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya untuk mensosialisasikan
Fakultas Syariah dan Hukum. Selanjutnya,
akan diadakan kegiatan yang sama di beberapa sekolah nanti untuk
mensosialisasikan fakultas Syariah dan Hukum di sekolah-sekolah yang ada di
Jepara.
Sosialisasi ini menjelaskan tentang masalah haid dan istihadhoh
mulai dari ciri-cirinya, cara memebdakannya dan waktu yang membedakannya. Setelah
selesai memberikan sosialisasi para siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok
dan diberi soal untuk menyelesaikannya. Hal ini dilakukan agar mereka lebih
memahami dan benar-benar mengerti tentang haid dan istihadhah (RS/Sri Pujiati).
0 Comments