Para pemain sedang beraksi untuk memerankan sebagai bapak-bapak pada Pentas Produksi Teater TUMAN Ke-XVI di Ruang Auditorium (Lantai 3) Gedung Hijau UNISNU Jepara, Jum'at (22/4) |
LPM BURSA- UNISNU, Jum’at (22/4) Dalam Rangka Dies Natalis UNISNU Jepara yang Ke-3,
Unit Kegiatan Khusus (UKK) Teater Tukul Manfaat atau yang biasa disebut oleh
Mahasiswa UNISNU dengan sebutan Teater TUMAN dari Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UNISNU Jepara Mempersembahkan sebuah teaterikal yang sangat berkelas
untuk memeriahkan Dies Natalis UNISNU Ke-3 ini yaitu MALAM JAHANAM.
Acara Yang di hadiri oleh Mahasiswa UNISNU Jepara, Kelompok Teater
luar Jepara Seperti Teater Tiga Koma (UMK Kudus), Kelompok Teater Pelajar Se-Jepara, Kelompok
Teater Semarang, Tamu-tamu undangan serta masyarakat umum ini bertempat di Ruang
Auditorium Lantai 3 Gedung Hijau UNISNU Jepara.
Kegiatan ini merupakan Pentas Produksi yang ke-XVI oleh TEATER
TUMAN sejak berdirinya TEATER TUMAN. Pentas Produksi terakhir yaitu pada tahun
2011. dan pada Produksi kali ini di Sutradarai Oleh Nur Rochim, melalui
bimbingan Kustam Ekajalu, yang menjadi pimpinan produksi yaitu Zainal Arifin. Aktor
yang tampil pada Pentas Produksi ini Rouf, Alam Syah, D.Y. Fahmi, Rifa’i dan Syamsudin.
sedangkan penata Musik dipegang Oleh Hayikal, Ridwan, Khasil, Sihab, Robit. dan
Artistiknya yaitu Ulin, Nanda, Silfi, Mita, Fahmi.
Mengangkat Tema Besar tentang Malam Jahanam, ini merupakan sebuah
tema yang sangat menarik untuk disaksikan. Dan alhasil antusias dari masyarakat
UNISNU dan sekitar sangat besar. Sebanyak 300 tiket lebih sudah terjual semua.
Ada poin Positif yang dapat kita ambil dari Pentas kali ini yaitu
selama menjalani kehidupan ini kita harus selalu berbuat baik, tidak menindas
yang lemah. “Malam Jahanam ini dialamnya mengisahkan sebuah Keluarga yang
tidak harmonis karena hanya masalah burung bio yang hilang, bahkan sampai
melalaikan anak yang sakit demi untuk menemukan seekor burung bio yang hilang, tidak
menindas keluarga lain yang derajatnya lebih rendah dari kita, Sebagai kepala
keluarga harus bertanggung kepada istri agar tidak ada hal yang tidak di inginkan
muncul. mempunyai sikap tanggung jawab , perhatian dan kasih sayang penuh harus
tertanam didalam diri setiap individu manusia” Tutur Sutradara Pentas
Produksi Ke-XVI TETER TUMAN (Nur Rochim)
“Saya Merasa senang atas apa yang disuguhkan kepada penonton
melalui teatrikal ini. karena banyak pesan moral yang ada di situ seperti harus
selalu memiliki sikap tanggung jawab, harus menjaga keharmonisan keluarga, dan
ini yang paling mengena yaitu jangan hanya ngopeni Manuk Bio saja.. uruslah
keluarga dengan sebaik-baiknya” tutur Penonton Pentas (Mbah Arif).
Setelah ini tetaer tuman sendiri akan melaksanakan Festival Monolog
yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2016, yang mana festival monolog
tersebut termasuk serangkaian dari Acara Ulang Tahun TEATER TUMAN Ke-20.
(ALIM/LPM BURSA)
0 Comments